puisi ini menceritakan seorang adik yang kakaknya sedang sakit keras menginginkan kesembuhan kakaknya.
Dibuat: 4 Desember 2011
Oleh: Lutfia Nuri Novitasari
happy reading! jangan nangis ya :)
Kakak...
Dulu, kita sering bermain bersama
Belajar bersama, makan bersama
Banyak hal telah kita lewati bersama
Aku sering menjahilimu
Namun kau tak marah, hanya tersenyum padaku
Dengan sabar kau mengajariku
Walau terkadang aku tidak mau
Kenangan indah nan manis
Sayang tuk dilupakan
Ya Allah, terima kasih
Telah memberiku kakak seperti dia
Tapi sekarang...
Kau hanya bisa terbaring lemah
Melawan rasa sakit yang begitu dahsyat
Aku hanya bisa melihatmu dengan iba
Ya Allah, tolonglah kakakku
Aku mohon, sembuhkanlah dia
Berjuang antara mati dan hidup
Aku tak kuasa menahan air mata
Bangun, Kak! Ku mohon bangun!
Ayah dan Ibu sudah menantimu
Kak, aku yakin suatu saat nanti
Kita kan bersama lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar